Langkah 1 – Menginstall Apache

Sejak dirilis pada tahun 1995, Apache menjadi software server HTTP yang paling populer dan paling lama digunakan. Proyek Apache dikelola oleh komunitas open source Apache Software Foundation, artinya Apache adalah software gratis tanpa biaya apapun. Kita bisa install Apache dengan mudah, apalagi secara default Apache sudah memiliki repository software CentOS. Anda cukup jalankan perintah ini di terminal:

yum install httpd -y

Sekarang, mulai jalankan Apache dan aktifkan di mode boot:

systemctl start httpd.service
systemctl enable httpd.service

Untuk memastikan apakah sudah benar, jalankan perintah ps aux | grep httpd :

[root@vps ~]# ps aux | grep httpd
root 15817 0.5 0.2 221792 4908 ? Ss 04:33 0:00 /usr/sbin/httpd -DFOREGROUND
apache 15818 0.0 0.1 221792 2628 ? S 04:33 0:00 /usr/sbin/httpd -DFOREGROUND

Seperti yang bisa kita lihat, HTTP daemon berjalan dengan lancar. Anda sekarang bisa mengakses server Anda melalui alamat IP.

Pertama, cek IP Anda menggunakan perintah dig:

dig +short myip.opendns.com @resolver1.opendns.com

Setelah itu, masukkan alamat IP di web browser. Hasilnya akan berupa halaman website bertuliskan It works! atau Testing 123...

Langkah 2 – Menginstall MySQL (MariaDB)

Setelah berhasil mengimplementasikan web server, kita akan menginstall layanan database. MariaDB adalah layanan MySQL namun dikembangkan oleh komunitas, yang juga termasuk gratis. Karena biasanya MariaDB sudah terinstall di dalam repository CentOS, maka Anda cukup menjalankan perintah Yum:

yum install mariadb-server mariadb -y

Setelah instalasi selesai, jalankan MariaDB dan aktifkan di mode boot:

• systemctl start mariadb
• systemctl enable mariadb

Setelah menjalankan MariaDB, jalankan script keamanan untuk meminimalisir resiko keamanan pada mode default:

mysql_secure_installation

Pertama, MariaDB akan menanyakan password root kepada Anda, namun, karena ini adalah instalasi awal, dan Anda belum memiliki password tersebut, cukup tekan saja Enter. Halaman selanjutnya akan meminta Anda untuk mengisikan password root, masukan Y dan ikuti instruksinya:

Enter current password for root (enter for none):
OK, successfully used password, moving on...

Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB
root user without the proper authorization.

New password: password
Re-enter new password: password
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
... Success!

Untuk semua pertanyaan, Anda bisa langsung menekan tombol ENTER dan menggunakan pengaturan default. Pada poin ini, database Anda sudah siap dan kita bisa lanjutkan ke instalasi PHP selanjutnya.

Langkah 3 – Menginstall PHP

PHP dibutuhkan untuk memproses kode PHP kita, mengakses database dan melayani konten ke Apache. Sekali lagi, Anda bisa menggunakan Yum untuk menginstall paket PHP yang dibutuhkan. Jalankan perintah ini di terminal:

yum install php php-mysql -y

Agar Apache bisa mengenali PHP, restart:

systemctl restart httpd.service

Selesai! Server website Anda sudah selesai.

Langkah 4 – Mencoba sistem PHP Anda

Anda bisa memeriksa apakah PHP sudah bekerja atau belum dengan membuat sebuah file. Jalankan perintah ini:

echo "<?php phpinfo(); ?>" > /var/www/html/info.php

Sekarang, akses file info.php melalui IP, seperti ini:

http://your_server_IP_address/info.php

Sekarang, Anda akan melihat informasi PHP default.